TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Gordon Mogot menyebut Indonesia Super League (ISL) yang selama ini digelar PSSI sebagai liga sepakbola kasta tertinggi di Indonesia merupakan liga semi profesional. Padahal, menurutnya tidak ada istilah semi profesional.
Dikatakannya, lembaga ataupun induk organisasi di Indonesia yang ingin diakui sebagai profesional jalurnya sudah ditentukan undang-undang hanya melalui BOPI, sebagai kepanjangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sementara PSSI yang menggelar ISL atau biasa disebut Liga Super Indonesia (LSI) selama ini berinduk ke KONI.
"Semua olahraga profesional itu di bawah BOPI. ISL belum lapor ke BOPI. Maka ada istilah semi profesional. Tapi istilah semi profesional itu kan kata kita. Karena kita tidak mau ribut. Tapi di UU tidak ada," ujar Gordon di Sari Kuring, SCBD Soedirman, Jakarta, (8/2/2011).
Dikatakannya, PSSI selama ini tidak pernah meminta izin ke BOPI sebagai badan yang menyebut dirinya profesional. Padahal, harusnya PSSI melapor ke BOPI sebagai badan yang menaungi seluruh cabang olahraga profesional di tanah air.
"Sekarang lihat kenyataannya. Mereka bayar pemain asing secara profesional. Tapi kalau induknya tidak mau minta izin ya kita tidak bisa paksa-paksa. Menpora, khusus olahraga itu membawahi dua, yang olahraga profesional itu di bawah BOPI dan olahraga non profesional KONI. PSSI itu bagiannya KONI," ujarnya.
